Senin, 08 Desember 2014

KEKUATAN MEDIA ONLINE

Media Massa kini terbagi menjadi dua, yaitu media massa tradisional, atau bisa juga disebut media konvensional, dan media massa modern, atau lebih dikenal dengan new media. Media massa konvensional (arus utama) adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa.

Berikut adalah jenis-jenis media massa tradisional:
}  1. Buku


}  2. Koran/Majalah


}  3. Radio


}  4. Televisi

}  5. Film


Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan kedalam media massa seperti internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
  1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
  2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual
  3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu
  4. Komunikasi mengalir (berlangsung) kedalam
  5. Penerima yang menentukan waktu interaksi
Yang termasuk dalam Media Massa Baru (New Media) adalah yang berbasis internet, yaitu:

~ Facebook

~ Twitter

~ Blog

~ Media berita online

Media online di Indonesia rupanya sangat digemari masyarakat.Terbukti, Saat ini masyarakat Indonesia termasuk salah satu pengguna media sosial yang tertinggi di dunia.Hingga tahun 2012 (Nugroho dan Syarief, 2012):
      Pengguna Twitter   > 19,5 juta akun
      FaceBook:  42,5 juta
      Blog:  5,3 juta

Ada dua pandangan mengenai media social ini:

Pandangan yang pertama adalah mereka yang optimis berharap media social akan menjadi ruang publik baru yang basis egalitariannya ada. Lewat interaktivitas dan partisipasi banyak pihak di dalamnya, diharapkan media sosial menjadi ruang publik yang terbuka dan berfungsi memerdekakan ruang dari sekat2 dan penindasan ideologis oleh satu pihak ke pihak yang lain. Pandangan ini disebut sebagai utopian.

Pandangan yang kedua adalah mereka yang pesimis memandang media social. Media sosial gagal menjadi ruang publik baru yang di idealkan Habermas karena di dalamnya memuat kepentingan-kepentingan yang meniadakan kepentingan lawan. Pandangan ini disebut dystopian.

Senin, 01 Desember 2014

Stand Out from the Crowd




Dalam sebuah agency periklanan terdapat 5 departemen yaitu Account Service Department, Creative Department, Media Department, Supporting Unit, Others (HRD / GA, Finance).


Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi termasuk agency periklanan. Berikut struktur organisasi dalam agen periklanan :



Dalam sebuah agency periklanan dibutuhkan seorang Account Executive yang mempunyai job desk seperti berikut :

1. Mengerti brand yang menjadi tanggung jawabnya
2. Menyediakan analisis persaingan secara berkala (harga, komunikasi, pergerakan, dll.)
3. Mengembangkan laporan creative dan media untuk kampanye
4. Mengembangkan rencana kampanye komunikasi
5. Mengembangkan laporan pekerjaan untuk pekerjaan sehari-hari
6. Mengawasi team (creative & media) dalam menghasilkan jadwal pekerjaan (kualitas & waktu)
7. Bertanggung jawab terhadap laporan koneksi dari setiap meeting atau pembicaraan dengan klien
8. Memantau situasi pasar dari brand-nya

Dalam sebuah agency periklanan terjadi arus pekerjaan dalam kampanye komunikasi, print ad & radio komersial, serta media.

Dalam periklanan terdapat beberapa unsur yaitu :

1) Above The Line
2) Below The Line
3) Point of Sales (POS) atau Point of Purchase (POP) 


Dalam pekerjaannya, agency periklanan tentunya akan membangun hubungan dengan klien yang dapat digambarkan dengan bagan berikut :




Rabu, 26 November 2014

Fotografi dari Sudut Pandang Didiet Anindita

Sebelum melakukan pemotretan, seorang fotografer harus membuat konsep terlebih dahulu, seperti berikut :















Storyboard -> dummy -> gaya / foto visual -> fotografer

Untuk menghasilkan foto yang baik, terdapat rumus komposisi dari sebuah foto  yang disebut rules of thirds yang dapat digambarkan sebagai berikut :

(Setiap titik melambangkan titik mata manusia)

Ruang kosong yang mengelilingi objek disebut ‘ruang negatif’. Dalam ruang negatif, tidak diharuskan ada benda.

Dalam fotografi, terdapat teknik yang disebut High Dynamic Range yang disingkat menjadi HDR. Sebuah kamera biasa tidak bisa menangkap jangkauan sinar paling gelap dan paling terang. Teknik HDR terdiri dari beberapa foto yang menjadi satu sehingga dapat menangkap gambar dari bidang yang paling gelap dan yang paling terang. Biasanya foto yang digabung sebanyak 3 foto dengan suhu gambar 5, 7 dan 9. Hasilnya menjadi Under jika -2, -1 dan menjadi over jika +1, +2. Idealnya berhasil nol atau seimbang.


Dalam pemotretan, terdapat empat komponen yang tidak dapat dipisahkan yaitu pemimpin redaksi, fotografer, pengarah gaya, hingga art director atau desain grafis.







Terdapat kelemahan dari cover majalah. Hasil jepretan foto seharusnya tidak boleh ditimpa dengan tulisan apalagi nama majalah. Hal ini disebabkan jika hal tersebut dilakukan, secara tidak langsung fotografer merasa dihina.







Narasumber :
Didiet Anindita
www.creativecenter-indonesia.com


Senin, 17 November 2014

BANGUN KEWARGAAN MELALUI MEDIA MASSA

Peran dan tugas media massa dalam membngun bangsa ini terdiri dari:
1. Tugas Pencerahan
Membuat produk pers yang berupa siaran televisi, radio, online, surat kabar, majalah, tabloid, ataupun selebaran sekalipun tidaklah sulit karena telah diatur dalam Undang-Undang No. 40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik. Justru yang sulit adalah membangun roh dari produk pers tersebut. Dalam buku berjudul Humanisme dan Kebebasan Pers: Menyambut 70 Tahun Jakob Oetama (2001), budayawan Dr Sindhunata menyatakan enlightenment atau pencerahan tak langsung berada di bawah pengertian humanisme-renaisans. Namun, pencerahan adalah buah yang mau tidak mau diakibatkan oleh humanisme-renaisans. Pencerahan adalah kata kunci yang harus dipegang seorang wartawan, sebagai kata kunci dari produk jurnalistik. Wartawan bukanlah sekadar seorang penjual informasi atau berita, meainkan juga agen perubahan yang seharusnya mampu mendorong masyarakatnya menjadi lebih baik.
2. Membangun Kewarganegaraan

ASEAN Free Trade Area (AFTA)


Desember 2015, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, akan memasuki era baru penerapan perdagangan bebas kawasan Asia Tenggara, yaitu ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta  menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya.  


AFTA sendiri dibentuk ketika Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN IV di Singapura 1992. Perkembangan terakhir yang terkait dengan AFTA adalah adanya kesepakatan untuk menghapuskan semua bea masuk impor barang bagi Brunai Darussalam pada tahun 2010, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapura, dan Thailand, dan bagi Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam pada tahun 2015.

Manfaat dan Tantangan AFTA Bagi Indonesia 


Manfaat:
  • Peluang pasar yang semakin besar dan luas bagi produk Indonesia, dengan penduduk sebesar ± 500 juta dan tingkat pendapatan masyarakat yang beragam;
  • Biaya produksi yang semakin rendah dan pasti bagi pengusaha/produsen Indonesia yang sebelumnya membutuhkan barang modal dan bahan baku/penolong dari negara anggota ASEAN lainnya dan termasuk biaya pemasaran;
  • Pilihan konsumen atas jenis/ragam produk yang tersedia di pasar domestik semakin banyak dengan tingkat harga dan mutu tertentu;
  • Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka dengan beraliansi dengan pelaku bisnis di negara anggota ASEAN lainnya.
Tantangan:
  • Pengusaha/produsen Indonesia dituntut terus menerus dapat meningkatkan kemampuan dalam menjalankan bisnis secara profesional guna dapat memenangkan kompetisi dari produk yang berasal dari negara anggota ASEAN lainnya baik dalam memanfaatkan peluang pasar domestik maupun pasar negara anggota ASEAN lainnya.
Dikarenakan manfaat dan tantangan adanya AFTA ini, sumber daya manusia Indonesia mau tidak mau harus siap dengan persaingan yang semakin ketat, dimana para pesaingnya tidak hanya dari masyarakat local tetapi juga dari masyarakat luar. Oleh karenanya tidak hanya kemampuan, tetapi juga kreatifitas masyarakat Indonesia sangat berperan disini. Kreatifitas dianggap penting karena dengan adanya kreatifitas maka perkembangan masyarakat Indonesia akan signifikan dengan inovasi-inovasi yang selalu bermunculan.



Banyak yang mengatakan kreatifitas akan tumbuh dan terpompa apabila anda mendapatkan tekanan atau menghadapi deadline, tetapi bukan berarti kita harus dihadapkan dengan deadline terlebih dahulu baru berpikir kreatif bukan? Apabila kita memiliki pola piker yang seperti itu maka ketika AFTA nanti, sumber daya manusia Indonesia dipastikan tidak dapat bersaing dengan sumber daya manusia asing. Oleh karenanya penting adanya dari sekarang kita mulai berpikir dan mengasah kreatifitas kita.

Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif kita.

1.      Jangan terlalu cepat membuat asumsi.
Bila anda ingin menarik kesimpulan, usahakan anda sudah mendapatkan informasi yang cukup.
2.      Lihat hal dari sudut pandang orang lain.
Dengan melihat dari sudut pandang orang lain, mungkin anda akan menemukan yang selama ini anda belom pernah temukan.
3.      Hindari berpikir yo-yo.
Berpikir yo-yo disini maksudnya adalah pola berpikir anda yang tergantung oleh mood anda, oleh karenanya usahakan agar anda tidak berpikir berdasarkan mood.
4.      Menghilangkan kebiasaan malas berpikir.
Jangan berpikir bahwa apa yang terjadi adalah sesuatu yang ‘biasanya’. Lakukan analisis yang mendalam dan nikmati analisis tersebut.
5.      Berpikirlah seperti anak kecil.
Jangan malu dengan umur anda, justru berpikirlah kreatif seperti anak-anak dimana anda tidak pernah takut salah akan pikiran kreatifitas anda.
6.      Lihat secara detail dan secara keseluruhan.
Lihat suatu permasalahan secara garis besarnya dan secara detailnya, maka akan semakin banyak informasi yang anda dapatkan.
7.      Pikirkan untuk diri anda.
Jangan pikirkan pendapat orang lain tentang anda terutama yang merusak anda, lakukanlah bahwa ini yang benar-benar ingin anda lakukan.

Satu yang pasti ketika anda ingin mampu bertahan dalam AFTA 2015 anda, jangan hanya berpikir tapi laksanakan dan realisasikan. Karena jika bukan kamu yang melakukan mimpimu maka bisa jadi orang lain membayar kamu untuk mengerjakan mimpinya.


Selasa, 04 November 2014

REGULASI PENYIARAN

PENYIARAN

Yang dimaksud penyiaran adalah kegiatan pemancar luasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.




Isi siaran sangat beragam adanya. Pada dasarnya isi siaran haruslah merupakan apa yang dirasa akan berguna bagi publik / masyarakat. Pada umumnya, isi siaran dapat dibedakan menjadi 2, yaitu ilmu pengetahuan dan hiburan. Ilmu pengetahuan yang dimaksud tidaklah melulu harus merupakan ilmu eksakta tapi juga termasuk di dalamnya ilmu politik, kesehatan, sosial ekonomi, dan lain – lain. Sedangkan hiburan yang dimaksud bisa berupa hiburan musik, film, reality show, dan lain – lain.

Orang membutuhkan siaran karena dalam siaran terdapat banyak informasi yang berfungsi sebagai pengetahuan, maupun hiburan bagi mereka dan juga hal – hal berguna lainnya dalam kehidupan mereka sehari – hari.

Televisi dipilih oleh orang banyak karena televisi bisa memberikan sajian berupa gambar dan suara bagi masyarakat dalam isi siaran mereka sehingga dapat membuat masyarakat lebih tertarik dan lebih mudah dimengerti.  


Senin, 27 Oktober 2014

Public Relations di Industri

Komunikasi  Korporasi

Komunikasi Korporasi adalah keseluruhan kegiatan komunikasi yang dihasilkan oleh organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan (Peter Jackson) atau sebuah kerangka yang digunakan oleh para spesialis komunikasi untuk mengintegrasikan keseluruhan pesan organisasi, sehingga dengan begitu membantu citra organisasi sebagai alat untuk memperbaiki kinerja perusahaan (Cees B.M. van Lier). Ada pengertian lain dari komunikasi korporasi yaitu proses fasilitasi informasi dan pertukaran pengetahuan diantara kelompok internal maupun eksternal dan individu yang mempunyai hubungan langsung dengan sebuah perusahaan. Dalam komunikasi korporasi, yang menjadi objek adalah perusahaan itu sendiri. Tujuan dari komunikasi korporasi adalah membangun reputasi.

Fungsi komunikasi korporasi (Argenti,2002) :

- Corporate Image and Identity
- Corporate Advertising dan Advokasi
- Media Relations
- Marketing Communications
- Financial Communications
- Philanthropy dan Corporate Social Responsibility
- Government Relations
- Crisis Management 

Salah satu Goal dari Komunikasi Korporasi adalah REPUTASI


Reputasi


Reputasi perusahaan adalah hasil evaluasi (penilaian) yang menggambarkan citra perusahaan menurut masyarakat. Reputasi merupakan sumber daya keunggulan bersaing dimana tanpa persaingan keras reputasi tidak akan jadi masalah. Melalui reputasi, seseorang akan memperoleh informasi mengenai produk yang harus dibeli, ke mana mereka ingin melamar pekerjaan, dan pembelian saham. Sebuah perusahaan yang memiliki reputasi yang baik akan sangat mudah memperluas daya tarik perusahaan dan memungkinkan para manajer untuk memberikan harga yang lebih tinggi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.


Contoh kasus yang berdampak pada reputasi:
1.  Produk Teh Botol Sosro pernah diterpa isu bahwa minuman kemasan botol itu beracun. Isu itu secara cepat beredar melalui internet. Strategi komunikasi yang diterapkan oleh manajemen perusahaan ini dinilai sudah tepat dalam menangani manajemen krisis online tersebut, karena tidak tergesa-gesa memasukkan kasus tersebut ke ranah hukum. Nukman Luthfie, selaku CEO Virtual Consulting mengatasi kasus ini secara internal maupun external. Untuk internal, ia membuat memo internal dan menunjuk tim khusus untuk menangani. Tim khusus menjadi crisis center dan memberikan kewenangan kepada karyawan untuk mereplay email dengan panduan jawaban yang telah disiapkan. Untuk eksternal, PT Sosro membuat pernyataan resmi pada situs Sosro dengan link situs referensi/wikipedia, blog pembuat hoax dan situs berita yang membuat isu tersebut. PT Sosro secara kontinyu melakukan monitoring media online pada milis, blog, situs, untuk mengetahui trend penyebaran serta perkembangan isu yang terjadi dan opini yang terbentuk.” Sosro telah menetralisasi kasus tersebut hanya di media online tidak melakukan konferensi pers ke seluruh media sehingga kasus terlokasisasi. Strategi ini terbukti berhasil, sebab reputasi Teh Botol Sosro tetap baik di mata masyarakat.

2.  Perusahaan penerbangan Adam Air reputasinya hancur karena masalah teknis yang mengakibatkan kecelakaan pesawat dan telah menelan banyak korban. Pada kasus tersebut, awalnya Adam Air cenderung tertutup dan tidak tanggap terhadap kebutuhan informasi publiknya di masa krisis. Hingga di saat-saat sebelum ia mengalami kehancuran, Adam Air baru menyewa jasa praktisi PR untuk mengambil langkah reaktif dengan tujuan mengembalikan kepercayaan publik dan reputasi mereka. Namun, ternyata semuanya telah terlambat dan nama baik mereka turun, serta akhirnya bangkrut.


PERBANDINGAN PRODUCT BRANDING DAN CORPORATE BRANDING

Perhatikan dua gambar di bawah ini!


            Perbedaan dari dua gambar diatas adalah salah satu dari dua gambar tersebut merupakan product branding dan yang satunya lagi adalah corporate branding. Product branding adalah apa yang dilakukan oleh Aqua dalam gambar diatas dan Pelumas Pertamina melakukan corporate branding.

            Apa yang menentukan sebuah produk melakukan product branding atau corporate branding adalah bagaimana produk tersebut dipandang dalam masyarakat atau bagaimana posisi produk di mata masyarakat. Untuk Aqua yang notabene sudah memiliki posisi yang kuat dalam kehidupan masyarakat, Aqua cukup melakukan product branding tanpa membawa nama perusahaan produksi Aqua karena pada dasarnya tanpa harus mengeluarkan iklan atau apapun produk Aqua pasti akan dicari oleh masyarakat. Lain halnya dengan Pelumas Pertamina yang harus menambahkan nama Pertamina dalam iklannya. Hal ini disebabkan produk tersebut masih belum memiliki posisi yang baik dalam masyarakat sehingga Pelumas Pertamina masih harus bergantung pada nama corporate yang sudah memiliki posisi yang baik di masyarakat agar bisa menarik perhatian masyarakat.

Corporate Identity

Dalam bukunya The Company Image, Elinor Selame mengatakan identitas korporat atau corporate identity adalah apa yang senyatanya ada pada atau ditampilkan oleh perusahaan. ( Selame dalam Sutojo 2004:13 )

Identitas korporat (corporate identity) menurut M. Linggar Anggoro ( 2000:280)  adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Ia juga menyebutkan bahwa identitas perusahaan harus diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang meliputi hal-hal unik atau khas tentang perusahaan yang bersangkutan secara fisik.

Rhenald Kasali ( 2003:110-114)  dalam buku Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia mengatakan bahwa identitas perusahaan atau identitas korporat disebut juga sebagai simbol perusahaan, apakah berbentuk logo perusahaan atau lambang lainnya. Simbol selain dimaksud agar lebih mudah diingat oleh konsumen juga agar dijiwai oleh segenap karyawannya. Simbol sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa yang menjaga pelayanan, kredibilitas, dan keramahan manusia di dalamnya.

Corporate Identity terdiri dari tiga bagian yang digunakan dalam berbagai cakupan yaitu,
-          Corporate Visual (logo, uniform)
-          Corporate Communication (iklan)
-          Corporate Behaviour (nilai, norma)

Pengertian Corporate Identity mencangkup jangkauan yang lebih luas, yaitu untuk menunjukan kepada Sebuah corporate identity yang efektif harus memiliki karakter-karakter sebagai berikut:
1. Simbolisme yang sederhana tetapi mengenal
2. Mempunyai pemicu visual yang kuat.
3. Identitas sebagai alat promosi dan pemasaran.
4. Corporate identity harus dapat diingat dan mengesankan

Fungsi Corporate Identity
Corporate Identity suatu perusahaan pada hakekatnya berfungsi sebagai lambang jaminan mutu dengan disertai rasa tanggung jawab pada produk yang dihasilkan, sehingga siapapun yang 6
memakainya dijamin akan mendapat kepuasan, penggunaan dan pelayanan yang bermutu (Kusmiati, 1999:103). Selain berfungsi sebagai identitas perusahaan, corporate identity juga mempunyai fungsi-fungsi lain, antara lain :
1. Sebagai alat yang menyatukan strategi perusahaan.
2. Sebagai pemacu sistem operasional suatu perusahaan
3. Sebagai pendiri jaringan network yang baik.
4. Sebagai alat jual dan promosi.

Aplikasi Corporate Identity
Banyak sekali aplikasi corporate identity yang sering digunakan, antara lain:
1. Business Stationery (kop surat, amplop, memo, kartu nama,forms, bon, dan lain-lain).
2. Advertising
3. Marchandise
4. Brosur dan catalog
5. Signage system 

Contoh perusahaan :
Berg and Berg

Public Relations ke Komunikasi Korporasi

Perkembangan zaman membuat Public Relations tidak lagi cukup menunjang keberlangsungan perusahaan. Hal ini disebabkan dinamika informasi yang berkembang sangat cepat serta publik yang semakin kritis dan selektif terhadap kemasan informasi. Di sisi lain, stakeholder dan permasalahan yang dihadapi semakin kompleks dan dinamis. Sehingga bagian Humas atau Public Relations tidak lagi diharapkan sekedar menjadi corong perusahaan, tapi dapat mengatasi berbagai masalah komunikasi, baik internal maupun eksternal.

Trend yang berkembang mengharuskan perusahaan untuk mengembangkan strategi komunikasi yang lebih fokus dan terarah, sehingga munculnya Corporate Communication. Konsep ini muncul pada tahun 1970an yang dipelopori oleh Mobil Oil. Mereka mengembangkan strategi PR yang kompleks dan menyeluruh untuk mematahkan isu pencemaran lingkungan dan tuduhan pengambilan keuntungan yang berlebihan dari bisnis minyak. Unit corporate communication yang dibangun Mobil Oil ini tugasnya meliputi media relation, berhadapan dengan LSM, melobi pemerintah dan menciptakan public opinion yang favourable.