Media Massa kini terbagi menjadi dua, yaitu media massa tradisional,
atau bisa juga disebut media konvensional, dan media massa modern,
atau lebih dikenal dengan new media. Media
massa konvensional (arus utama)
adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media
massa.
Berikut adalah jenis-jenis media
massa tradisional:
} 1. Buku
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan kedalam media massa seperti internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
- Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima
(melalui SMS atau internet misalnya)
- Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh
individual
- Tidak ada perantara,
interaksi terjadi pada individu
- Komunikasi mengalir (berlangsung)
kedalam
- Penerima yang
menentukan waktu interaksi
Yang termasuk dalam Media Massa Baru (New Media) adalah yang berbasis internet, yaitu:
~ Facebook
Media online di Indonesia
rupanya sangat digemari masyarakat.Terbukti, Saat ini masyarakat Indonesia termasuk salah satu pengguna media sosial
yang tertinggi di dunia.Hingga
tahun 2012 (Nugroho dan Syarief, 2012):
◦
Pengguna
Twitter > 19,5 juta akun
◦
FaceBook: 42,5 juta
◦
Blog: 5,3 juta
Ada dua pandangan mengenai media social ini:
Pandangan yang pertama adalah mereka
yang optimis berharap media social akan menjadi ruang publik baru yang basis egalitariannya ada. Lewat interaktivitas dan
partisipasi banyak pihak di dalamnya, diharapkan media sosial menjadi ruang
publik yang terbuka dan berfungsi memerdekakan ruang dari sekat2 dan penindasan
ideologis oleh satu pihak ke pihak yang lain. Pandangan ini disebut sebagai utopian.